Sanksi UEFA untuk Morata dan Rodri Usai Nyanyian Provokatif

Posted on 8 August 2024 | 208
Uncategorized

Dua pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata dan Rodri, dihukum oleh UEFA setelah perayaan kemenangan Piala Eropa 2024. Morata dan Rodri dihukum karena nyanyian mereka tentang Gibraltar, yang dianggap provokatif.

Rodri dan Morata menyanyikan "Gibraltar es Español" di depan ribuan pendukung di Plaza de Cibeles, yang memicu keluhan dari Asosiasi Sepak Bola Gibraltar (GFA). Gibraltar merupakan wilayah Inggris, dan nyanyian tersebut dinilai menghina oleh GFA.

Setelah menerima keluhan dari GFA, Komite Etika UEFA menjatuhkan hukuman larangan bermain satu pertandingan kepada Morata dan Rodri. UEFA menyatakan bahwa tindakan mereka melanggar Pasal 11 Kode Disiplin, yang mengatur perilaku dalam sepak bola.

GFA menyambut baik keputusan UEFA ini, menyatakan bahwa insiden tersebut telah merusak nilai-nilai persatuan dalam olahraga. Mereka juga menegaskan pentingnya menjaga sepak bola bebas dari unsur-unsur politik.

GFA mengkritik nyanyian tersebut karena membawa politik ke dalam sepak bola dan mencemarkan nama baik olahraga. 

GFA menyatakan, “Permasalahan utama yang dihadapi adalah nyanyian yang bersifat tidak pantas dan menghasut, yang tidak hanya tidak menghormati masyarakat Gibraltar namun juga membawa politik ke dalam arena olahraga, merusak nilai-nilai persatuan dan rasa hormat yang terkandung dalam olahraga tersebut.”

“Gibraltar FA senang UEFA telah mengakui betapa parahnya insiden ini dan mengambil tindakan yang sesuai. Keputusan ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa sepak bola harus tetap menjadi platform untuk mempromosikan perdamaian, pengertian, dan permainan yang adil, bebas dari tindakan yang memecah belah dan ofensif seperti nyanyian.”

“Kami tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan akan terus mendukung rasa hormat dalam olahraga.”

Spanyol kini harus mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Serbia di UEFA Nations League pada bulan September tak diperkuat Morata dan Rodri.


Link